Ilustrasi Interstitial Ads |
To the point...
Merujuk kepada pedoman dan praktik terbaik untuk penempatan Interstitial ads pada publisher Admob yang direkomendasikan sebagai berikut:
- In between levels or stages (recommended)Pemunculan Interstitial ads antara screen atau antara level game ini yang direkomendasikan oleh Admob. Mungkin ada yang mempertanyakan bagaimana dengan app atau game yang hanya memiliki 1 screen. Untuk kasus seperti ini, pemunculan Interstitial ads bisa pada saat selesai melakukan task atau permainan selesai, bisa juga dimunculkan ketika mendapatkan reward atau achievement.
Sedangkan untuk pemasangan Insterstitial ads yang tidak direkomendasikan sebagai berikut:
- App load or exit (not recommended)Hindari memunculkan Interstitial ads sebagai splashscreen, setelah menekan tombol Back atau ketika menutup aplikasi.
- Repeated number of interstitials (not recommended)Jangan memunculkan interstitial ads yang berlebihan dan terlalu sering, ini membuat pengguna tidak nyaman dan kemungkinan terjadi kesalahan klik iklan yang tidak diharapkan. Jika mau memunculkan iklan secara interval, berilah jeda waktu yang agak lama.
- During periods of user screen interaction (not recommended)Hindari pemunculan insterstitial ads pada saat user sedang interaksi dengan layar HH, terutama ketika user sering klik layar. Hal ini selain membuat klik iklan tidak disengaja juga membuat rating app menjadi buruk.
Pemunculan Interstitial Ads untuk yang tidak direkomendasikan ini, bukan berarti tidak boleh dilakukan, namun sangat rentan.
#Selanjutnya gambaran secara garis besar...
Gambaran flowchart pemasangan Insterstitial ads kurang lebih sebagai berikut:
Selanjutnya implementasi dalam code...
//===========================================
package
com.doyancreative.puzzlecat;
import
android.os.Bundle;
import
com.google.android.gms.ads.AdListener;
import
com.google.android.gms.ads.AdRequest;
import
com.google.android.gms.ads.InterstitialAd;
public
class PuzzleCat extends
MainActivity {
private
static
final
String AD_UNIT_ID_IAD
= "Interstitial
Ad_ID ";
private
static
final
String DEVICE_ID
= "Hash
Device_ID";
private
InterstitialAd mInterstitial;
@Override
protected
void
onCreate (Bundle savedInstanceState)
{
super.onCreate(savedInstanceState);
//..........
initInterstitial();
}
public
void
initInterstitial() {
if
(mInterstitial
== null)
{
loadInterstitial();
}
else
if
(!mInterstitial.isLoaded())
{
newIADRequest();
}
}
private
void
loadInterstitial() {
mInterstitial
= new
InterstitialAd(this);
mInterstitial.setAdUnitId(AD_UNIT_ID_IAD);
mInterstitial.setAdListener(new
AdListener() {
@Override
public
void
onAdLoaded() {
//Toast.makeText(getBaseContext(),
"Interstitial
is loaded",
Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
@Override
public
void
onAdFailedToLoad(int
errorCode)
{
//String
message = String.format(
"Interstitial
ads is failed to load (%s).",
getErrorReason(errorCode));
//Toast.makeText(getBaseContext(),
message,
Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
});
//end
AdListener()
newIADRequest();
}
private
void
newIADRequest() {
//
For release //
//mInterstitial.loadAd(new
AdRequest.Builder().build());
//
For test purpose //
AdRequest
adRequest
= new
AdRequest.Builder()
.addTestDevice(AdRequest.DEVICE_ID_EMULATOR)
.addTestDevice(DEVICE_ID)
.build();
//
Start loading the ad in the background.
mInterstitial.loadAd(adRequest);
//Toast.makeText(getBaseContext(),
"Request new Interstitial
ads....",
Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
public
void
showIAD() {
if
(mInterstitial
== null)
{
loadInterstitial();
}
else
if
(mInterstitial.isLoaded())
{
mInterstitial.show();
//Toast.makeText(getBaseContext(),
"show Interstitial",
Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
else
{
newIADRequest();
}
}
@Override
public
void
onDestroy() {
if
(mInterstitial
!= null
|| !mInterstitial.isLoaded())
{
mInterstitial
= null;
}
super.onDestroy();
}
}
|
#Tambahkan project Google Play Services library sebagai reference library. Hasil penambahan library terlihat pada gambar berikut:
#Ini bukan teknik terbaik implementasi Interstitial Ads Admob ke dalam aplikasi Android, ini hanya teknik dasar hasil belajar dan pengalaman dari tutorial dan forum-forum yang cocok untuk pemula.
#Jika ada kekurangan atau kekeliruan silahkan diperbaiki dan sekira mau berbagi dengan penulis.
Referensi:
- Google Admob ads
- Admob project sample
- www.stackoverflow.com community
Untuk full project bisa didownload dari source Puzz Cat on Github.
Contoh aplikasi yang sudah dirilis bisa didownload dari Puzz Cat on Google Play.
Semoga tips yang singkat ini ada manfaatnya dan semoga usaha Anda sukses serta usaha penulis juga sukses. Amiin.
Happy coding {:-)}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar