Penggunaan Fungsi chmod() pada PHP

Penggunaan Fungsi chmod() pada PHP

Ketika mengakses polder atau file dalam server web atau localhost Linux terjadi pesan kesalahan file can't accesed, itu karena user yang digunakan tidak memiliki hak akses polder/file.
Untuk merubah hak akses file ini digunakan fungsi chmod. 
fungsi chmod() berfungsi untuk merubah hak akses pada file dengan parameter tertentu. Fungsi chmod bisa juga digunakan dengan PHP.
Jika fungsi bekerja dengan benar maka akan mengembalikan nilai TRUE dan jika tidak bekerja akan mengembalikan nilai FALSE


chmod tidak bekerja pada OS Windows, karena Windows mempunyai metode yang berbeda dalam hak akses file dengan Linux.

Penulisan sintaks
chmod(file,mode)

file : nama file yang akan dirubah hak aksesnya.
mode : hak akses yang diberikan.


Parameter mode hak akses terdiri dari 4 angka:
 - Angka pertama selalu bernilai nol
 - Angka kedua menentukan hak akses untuk pemilik
 - Angka ketiga menentukan hak akses untuk grup pemilik
 - Angka keempat menentukan hak akses untuk semua pengguna

Parameter angkanya sebagai berikut:
 - 1 = Hak akses menjalankan aplikasi/script (execute permissions)
 - 2 = Hak akses menulis (write permissions)
 - 4 = Hak akses membaca (read permissions)

untuk pengaturan beberapa hak akses dengan menjumlahkan angka tersebut.

------------------------------------
Contoh:
<?php
//Hak akses baca dan tulis untuk pemilik, sedangkan yang lain tidak punya hak akses
chmod("test.txt",0600)

//Hak akses baca dan tulis untuk pemilik, dan baca untuk user lainnya
chmod("test.txt",0644);

//Semua hak akses untuk pemilik dan baca serta menjalankan untuk user lain
chmod("test.txt",0755);

//Semua hak akses untuk pemilik, dan baca untuk grup serta yang lainnya tidak punya hak akses
chmod("test.txt",0740);
?>
------------------------------------

Simulasi hak akses bisa dilihat di sini

Sumber referensi
http://www.w3schools.com/php/func_filesystem_chmod.asp

2 komentar:

  1. nanti perbedaannya itu apa antara memakai chmod dan tidak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perbedaannya tergantung pada OS yang digunakan, yaitu berfungsi untuk OS varian Unix.
      Kalau di Windows tidak berfungsi.
      Fungsi CHMOD digunakan untuk mengubah hak akses user, ini untuk keamanan suatu file atau polder. Jadi setiap polder atau file bisa mempunyai hak akses user yg berbeda-beda. ini cocok untuk keamanan.

      Hapus

Game Edukasi Anak Terbaru

Setelah cukup lama tidak release app terbaru, sekarang baru bisa release kembali game edukasi terbaru. Game ini saya beri judul Game Eduka...

Terpopuler di Blog