Optimalisasi Interstitial Ads antara Screen


Ilustrasi Interstitial Ads
Kali ini saya mencoba untuk berbagi sedikit pengalaman dalam optimalisasi Interstitial Ads untuk publisher Admob, kalau-kalau ada sesama newbie yang membutuhkannya.

To the point...
  1. In between levels or stages (recommended)
    Pemunculan Interstitial ads antara screen atau antara level game ini yang direkomendasikan oleh Admob. Mungkin ada yang mempertanyakan bagaimana dengan app atau game yang hanya memiliki 1 screen. Untuk kasus seperti ini, pemunculan Interstitial ads bisa pada saat selesai melakukan task atau permainan selesai, bisa juga dimunculkan ketika mendapatkan reward atau achievement.

Sedangkan untuk pemasangan Insterstitial ads yang tidak direkomendasikan sebagai berikut:
  1. App load or exit (not recommended)
    Hindari memunculkan Interstitial ads sebagai splashscreen, setelah menekan tombol Back atau ketika menutup aplikasi.
  2. Repeated number of interstitials (not recommended)
    Jangan memunculkan interstitial ads yang berlebihan dan terlalu sering, ini membuat pengguna tidak nyaman dan kemungkinan terjadi kesalahan klik iklan yang tidak diharapkan. Jika mau memunculkan iklan secara interval, berilah jeda waktu yang agak lama.
  3. During periods of user screen interaction (not recommended)
    Hindari pemunculan insterstitial ads pada saat user sedang interaksi dengan layar HH, terutama ketika user sering klik layar. Hal ini selain membuat klik iklan tidak disengaja juga membuat rating app menjadi buruk.

Pemunculan Interstitial Ads untuk yang tidak direkomendasikan ini, bukan berarti tidak boleh dilakukan, namun sangat rentan.

#Selanjutnya gambaran secara garis besar...
Gambaran flowchart pemasangan Insterstitial ads kurang lebih sebagai berikut: 
 


Selanjutnya implementasi dalam code...


//===========================================
package com.doyancreative.puzzlecat;


//..........................
import android.os.Bundle;

import com.google.android.gms.ads.AdListener;
import com.google.android.gms.ads.AdRequest;
import com.google.android.gms.ads.InterstitialAd;


public class PuzzleCat extends MainActivity {
private static final String AD_UNIT_ID_IAD = "Interstitial Ad_ID ";
private static final String DEVICE_ID = "Hash Device_ID";

private InterstitialAd mInterstitial;

@Override
protected void onCreate (Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
//..........
initInterstitial();
}


public void initInterstitial() {
if (mInterstitial == null) {
loadInterstitial();
} else if (!mInterstitial.isLoaded()) {
newIADRequest();
}
}
private void loadInterstitial() {
mInterstitial = new InterstitialAd(this);
mInterstitial.setAdUnitId(AD_UNIT_ID_IAD);
mInterstitial.setAdListener(new AdListener() {
@Override
public void onAdLoaded() {
//Toast.makeText(getBaseContext(), "Interstitial is loaded",
Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
@Override
public void onAdFailedToLoad(int errorCode) {
//String message = String.format(
"Interstitial ads is failed to load (%s).",
getErrorReason(errorCode));
//Toast.makeText(getBaseContext(), message,
Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
}); //end AdListener()
newIADRequest();
}
private void newIADRequest() {
// For release //
//mInterstitial.loadAd(new AdRequest.Builder().build());
// For test purpose //
AdRequest adRequest = new AdRequest.Builder()
.addTestDevice(AdRequest.DEVICE_ID_EMULATOR)
.addTestDevice(DEVICE_ID)
.build();
// Start loading the ad in the background.
mInterstitial.loadAd(adRequest);
//Toast.makeText(getBaseContext(), "Request new Interstitial ads....",
Toast.LENGTH_SHORT).show();
}
public void showIAD() {
if (mInterstitial == null) {
loadInterstitial();
} else if (mInterstitial.isLoaded()) {
mInterstitial.show();
//Toast.makeText(getBaseContext(), "show Interstitial",
Toast.LENGTH_SHORT).show();
} else {
newIADRequest();
}
}

@Override
public void onDestroy() {
if (mInterstitial != null || !mInterstitial.isLoaded()) {
mInterstitial = null;
}
super.onDestroy();
}

}

#Tambahkan project Google Play Services library sebagai reference library. Hasil penambahan library terlihat pada gambar berikut:


Menambahkan project Google Play Service library


#Ini bukan teknik terbaik implementasi Interstitial Ads Admob ke dalam aplikasi Android, ini hanya teknik dasar hasil belajar dan pengalaman dari tutorial dan forum-forum yang cocok untuk pemula.

#Jika ada kekurangan atau kekeliruan silahkan diperbaiki dan sekira mau berbagi dengan penulis.


Referensi:

Untuk full project bisa didownload dari source Puzz Cat on Github.
Contoh aplikasi yang sudah dirilis bisa didownload dari Puzz Cat on Google Play.

Semoga tips yang singkat ini ada manfaatnya dan semoga usaha Anda sukses serta usaha penulis juga sukses. Amiin.

Happy coding {:-)}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Game Edukasi Anak Terbaru

Setelah cukup lama tidak release app terbaru, sekarang baru bisa release kembali game edukasi terbaru. Game ini saya beri judul Game Eduka...

Terpopuler di Blog